Selasa, 18 September 2012

Penanganan Anak Autis


         Penyakit autis sudah tidak asing lagi ditelinga sebagian orang. Penyakit ini disebabkan karena banyak hal, salah satu contohnya adalah faktor keturunan. Biasanya penyakit ini mulai terlihat saat anak berusia 2-3 tahun. Hingga saat ini penyakit autis belum ada obatnya.  
            ciri yang menonjol dari anak autis adalah sulit berbicara. Hal itu terjadi karena dalam diri anak autis mengalami gangguan pada perkembangan perpasiv nya. Anak autis sulit mengontrol dirinya sendiri. Mereka terkadang hiperaktif dan terkadang menjadi sangat pendiam. Terkadang mereka marah-marah tanpa sebab, dan membuang apapun yang ada dihadapannya untuk meluapkan perasaan marahnya. Penderita autis juga sangat sulit berkonsentrasi dan fokus pada suatu hal.
            Dilingkungan masyarakat, kebanyakan dari mereka kurang diterima dengan baik. Mereka dikucilkan dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Itulah yang menyebabkan sosialisasi anak autis sangat kurang. Tetapi walau mereka memiliki kekurangan, mereka juga memiliki kelebihan. Anak yang mengalami autis biasanya lebih pintar dibandingkan dengan anak-anak biasa pada umunya.
            Menangani anak autis tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan. Menangani anak autis haruslah sabar dan penuh kasih sayang. Jika mereka melakukan hal yang benar beri sedikit penghargaan kecil contohnya seperti memberi tepuk tangan supaya mereka merasa senang. Selain itu, latih mereka untuk melakukan kegiatan atau hal-hal baru yang dapat menambah pengetahuan bagi mereka. dengan terapi yang rutin, anak autis masih bisa menjadi anak normal walaupun dalam jangka waktu yang sangat lama.

2 komentar:

  1. Bagaimana cara mendidik dan memberikan perhatian pada anak autis, karena mereka sulit untuk mengekspresikan emosi (marah, sedih, senang, dan lain-lain) serta mereka cenderung hanya fokus pada satu hal tertentu saja dan mengabaikan hal lain?

    BalasHapus
  2. dalam hal ini orang tua berperan sangat penting. cara mendidik yang paling tepat adalah yang pertama kita harus tahu bagaimana karakter si anak, karena setiap anak autis memiliki karakter yang berbeda-beda. lalu berusaha mengerti dan memahami karakter yang ada dalam diri anak.

    BalasHapus